Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis Sistem Informasi



Sistem Pendukung Operasi

  1. Sistem Pemrosesan Transaksi (pemrosesan transaksi bisnis). Memproses data yang dihasilkan dari transaksi bisnis. Memperbaharui database operasional, dan menghasilkan dokumen bisnis. Contohnya: Sistem titik penjualan (point-of-sale/ POS) dibanyak toko retail menggunakan terminal mesin kas untuk secara elektronik menangkap serta memindahkan data penjualan sepanjang saluran telekomunikasi ke pusat computer regional agar dapat diproses segera (Real-time) atau diproses setiap malam (Batch).
  2. Sistem Pengendalian Proses (Pengendalian proses industrial). Mengawasi dan mengendalikan berbagai proses industrial. Contohnya, penyulingan minyak menggunakan sensor elektronik yang dihubungkan ke komputer untuk secara terus menerus mengawasi proses kimia dan membuat penyesuaian instant (real-time) yang mengendalikan proses penyulingan.
  3. Sistem Kerjasama Perusahaan (Kerjasama Tim dan Kelompok Kerja). Mendukung komunikasi dan kerja sama tim, kelompok kerja dan perusahaan. Contohnya, para pekerja ahli dalam sebuah tim proyek dapat menggunakan email untuk mengirim dan menerima berbagai pesan elektronik, dan melakukan konferensi video untuk melakukan pertemuan elektronik agar dapat mengoordinasikan berbagai aktivitasnya.


Sistem Pendukung Manajemen

  1. Sistem Informasi Manajemen (Pelaporan yang telah ditentukan lebih dulu untuk manajer). Memberikan informasi dalam bentuk laporan yang telah ditentukan sebelumnya untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis. Contohnya, manajer penjualan dapat menggunakan jaringan komputer dan pencari web untuk mendapatkan tampilan instant mengenai hasil penjualan produk-produk mereka dan untuk mengakses intranet perusahaan mereka agar bisa mendapatkan laporan analisis penjualan harian yang mengevaluasi penjualan yang dilakukan oleh setiap tenaga penjualan.
  2. Decision Support System (Pendukung Keputusan yang Interaktif). Memberikan dukungan interaktif khusus untuk proses pengambilan keputusan para manajer dan praktisi bisnis lainnya. Contohnya, manajer bagian periklanan dapat menggunakan program spreadsheet untuk melakukan analisis what-if ketika mereka menguji dampak berbagai anggaran iklan atas prediksi penjualan produk produk baru.
  3. Executive Information System (Informasi yang dibentuk untuk para Eksekutif). Memberi informasi penting dari SIM, DSS dan sumber lainnya yang dibentuk sesuai kebutuhan informasi para eksekutif. Contohnya, para eksekutif puncak dapat menggunakan terminal layar sentuh untuk secara instant melihat teks serta tampilan grafik yang menekankan berbagai area utama kinerja organisasi dan persaingan.