Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Konsep Dasar Sistem Informasi

Konsep Dasar Sistem Informasi



Pengertian Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan suatu sistem:
  • Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu
  • Pendekatan sistem yang menekankan pada elemen atau komponennya: Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Karakteristik Sistem

  • Mempunyai Komponen
  • Batas Sistem
  • Penghubung
  • Masukan
  • Keluaran
  • Pengolah / Proses
  • Lingkungan luar sistem
  • dan sasaran atau tujuan.

Klasifikasi Sistem

  • Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system); Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide yang tidak tampak secara fisik, contohnya: Norma Kehidupan, Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.
  • Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan (human made system); Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, Sistem buatan adalah sistem yang dirancang oleh manusia.
  • Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system); Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi.
  • Sistem Tertutup (closed system) dan sistem terbuka; Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya, Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
Konsep Dasar Informasi; informasi dianalogikan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi. Sehingga informasi merupakan salah satu bentuk sumber daya utama dalam suatu organisasi yang digunakan oleh manager untuk mengendalikan perusahaan dalam mencapai tujuan.

Definsi Informasi

Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.  Data adalah : kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian–kejadian dan kesatuan yang nyata, atau representasi dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, mahasiswa, pelanggan), hewan, peristiwa, konsep, keadaan dll, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.

Siklus Informasi Data yang masih merupakan bahan mentah yang harus diolah untuk menghasilkan informasi melalui suatu model. Model yang digunakan untuk mengolah data tersebut disebut model pengolahan data atau dikenal dengan siklus pengolahan data (siklus informasi)


Kualitas Informasi

Akurat

berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencermintkan maksudnya. Dalam prakteknya, mungkin dalam penyampaian suatu informasi banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak isi dari informasi tersebut.
Komponen akurat meliputi:

Completeness

berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.

Correctness,

berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kebenaran.

Security

berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki keamanan.

Tepat waktu

informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab informasi yang usang (terlambat) tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga bila digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan dapat berakibat fatal. Saat ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.

Relevan

informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai sebab musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditunjukkan kepada ahli teknik di perusahaan.

Ekonomis

informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagain besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.


Sehingga bisa dikatakan bahwa konsep dasar sistem informasi adalah: 
  • Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
  • Kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia dan komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi) guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.
  • Komponen Sistem Informasi Blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data dan blok kendali (keamanan). Blok model tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.